DPD PDIP Gorontalo Gelar Konferensi Pers: Laode Haimudin Belum Pastikan Dedy Hamzah Jadi PAW Wahyu Moridu

Poota.id, Gorontalo – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Gorontalo akhirnya angkat bicara soal dinamika politik terkait Pergantian Antar Waktu (PAW) atas kursi legislatif yang ditinggalkan Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Wahyu Moridu.

Dalam konferensi pers di Kantor DPD PDIP Gorontalo, pada Minggu (21/9/2025), Sekretaris DPD PDIP Laode Haimudin menyampaikan bahwa partai masih berhati-hati dalam menyikapi isu tersebut. Ia menegaskan, belum bisa memastikan apakah Dedy Hamzah yang disebut-sebut akan ditetapkan sebagai pengganti Wahyu Moridu.

“Sebagai partai, kami tidak bisa serta-merta menyebut nama. Ada proses administrasi dan verifikasi yang harus dijalankan sesuai Undang-Undang Pemilu serta AD/ART PDI Perjuangan,” kata Laode.

Baca Juga :  Surya Paloh Tegaskan NasDem Sulit Usung Anis Baswedan di Pilkada Jakarta

Laode menjelaskan, penentuan PAW tidak hanya berdasarkan urutan perolehan suara pada Pemilu terakhir, melainkan juga harus mengikuti mekanisme partai dan menunggu persetujuan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan.

“Kami tetap menghormati aturan main. Prinsipnya, partai berpegang pada hasil pemilu, tetapi juga tidak mengabaikan aturan internal,” ujarnya menambahkan.

Seperti diketahui, nama Dedy Hamzah sebagai calon PAW pertama dan Dina Hodio sebagai calon PAW kedua—yang juga menjadi representasi perempuan—ramai diperbincangkan di akar rumput, khususnya di Boalemo dan Pohuwato. Namun, hingga kini belum ada keputusan resmi dari DPP PDIP.

Dengan demikian, siapa yang akan menggantikan Wahyu Moridu di DPRD Provinsi Gorontalo masih menunggu proses internal partai serta persetujuan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai peraturan perundang-undangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *