Poota.id, Bone Bolango – Aktivis Fahrul Wahidji menyoroti Pemerintah Daerah (Pemda) Bone Bolango yang dinilai lebih memprioritaskan konflik internal daripada memenuhi janji rakyat. Fahrul meminta Pemda untuk fokus pada pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami tagih janji rakyat yang telah disampaikan oleh Pemda Bone Bolango. Jangan pertontonkan konflik internal yang hanya akan merugikan masyarakat,” ujar Fahrul.
Fahrul menambahkan bahwa masyarakat Bone Bolango membutuhkan Pemda yang efektif dan efisien dalam menjalankan roda pemerintahan. “Kami berharap Pemda dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan bahwa kepentingan masyarakat lebih diutamakan,” tambah Fahrul.
Fahrul juga meminta Pemda untuk memastikan bahwa anggaran daerah digunakan secara transparan dan akuntabel untuk kepentingan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. “Jangan biarkan konflik internal mengganggu pelayanan kepada masyarakat,” tutup Fahrul.