Poota.id, Boalemo – Sejak resmi dilantik pada bulan Mei 2025, Penjabat (Pj.) Kepala Desa Hungayonaa, Olwin Yusuf, S.Sos., menunjukkan kinerja yang cukup progresif melalui berbagai program sosial, keagamaan, dan kepemudaan. Berbagai langkah nyata tersebut disambut baik oleh masyarakat, karena dinilai membawa suasana baru dalam kehidupan sosial desa.
Salah satu program yang langsung dirasakan manfaatnya adalah kepedulian pemerintah desa kepada warga yang sedang berduka. Melalui kebijakan yang digagas Olwin Yusuf, pemerintah desa menyalurkan bantuan berupa kain kafan, minyak kelapa, beras, serta santunan kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kebijakan ini tidak hanya membantu meringankan beban ekonomi keluarga yang berduka, tetapi juga menjadi wujud solidaritas pemerintah desa dalam mendampingi warganya pada masa-masa sulit.
Di bidang keagamaan, Olwin Yusuf juga mencatatkan gebrakan dengan membentuk Majelis Taklim Desa Hungayonaa. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap malam Sabtu di seluruh masjid di Hungayonaa, melibatkan tokoh agama, pemuda, dan masyarakat umum.
Majelis taklim ini diharapkan mampu memperdalam wawasan keagamaan masyarakat sekaligus mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Kami ingin Hungayonaa tidak hanya maju secara fisik, tetapi juga kuat dalam keimanan dan kebersamaan,” ujar Olwin Yusuf dalam salah satu kesempatan.
Tak hanya di bidang sosial dan keagamaan, Olwin Yusuf juga aktif dalam kegiatan kepemudaan. Ia mendorong keterlibatan pemuda dalam berbagai aktivitas pembangunan desa serta mengaktifkan kembali Karang Taruna Desa Hungayonaa yang sempat vakum.
Kehadiran Karang Taruna ini diharapkan menjadi wadah pengembangan potensi pemuda, mulai dari kegiatan sosial, olahraga, hingga pemberdayaan ekonomi kreatif. Langkah ini menandai komitmen pemerintah desa untuk memberi ruang seluas-luasnya bagi generasi muda agar berperan aktif dalam pembangunan.
Dengan kombinasi program sosial, keagamaan, dan kepemudaan, kepemimpinan Olwin Yusuf membawa warna baru dalam pemerintahan Desa Hungayonaa. Masyarakat berharap semangat kepedulian dan kebersamaan ini dapat terus berlanjut sehingga desa semakin maju, religius, dan berdaya saing. (*)
